Sejak 2005/2006 Dr. Rachmawan Budiarto memberi kuliah, antara lain konservasi energi, rekayasi energi angin, rekayasa energi air, pengantar teknologi energi terbarukan, dan kebijakan energi (berubah menjadi integrasi energi terbarukan), ekonomi energi di 5 program studi S1 di Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomika dan Bisnis dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, serta di 3 program studi S2 di UGM.
|
|
Dalam periode 2005 – 2019 beliau pernah/sedang terlibat di paling tidak 53 program di 63 lokasi pembangkit listrik tenaga air, teknologi energi matahari, teknologi energi bio, teknologi panas bumi, energi laut, teknologi energi hibrid, bangunan hijau, audit energi untuk industri, gas alam, dan panduan pembangunan PLTA di Indonesia. Dalam bidang energi terbarukan dan pembangunan berkelanjutan, ia pernah/sedang terlibat di berbagai program yang didanai berbagai sumber internasional (Korindo – Korea Selatan, GTZ/GIZ – Jerman, JICA – Jepang, SIDA – Swedia, USAID – Amerika Serikat, MCAI – Amerika Serikat, Non Aligned Movement – Centre for South-South echnical Coop (NAM CSSTC), Shizuoka University – Jepang, Australia – Indonesia Centre (AIC), SGP – UNDP dan Erasmus+.
Sejak Juli 2017 Dr Rachmawan menjabat sebagai direktur Centre for Development of Sustainable Region yang merupakan pusat kolaborasi riset 8 perguruan tinggi di Indonesia dan Amerika Serikat. Sejak November 2017 menjadi sekretaris Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM. Beliau juga anggota Evaluation and Accreditation Committee – IABEE (Indonesia Accreditation Board for Engineering Education). Saat menjadu (2006 – 2012) dan (1999 – 2008) Beliau telah memberi layanan technopreneurship, termasuk layanan dukungan keuangan, bagi lebih dari 1000 UMKM, utamanya di DIY dan Jawa Tengah saat menjadi manajer program pengembangan UMKM di LPPM UGM serta pengurus Badan Pengembangan Teknologi dan Inovasi Yogyakarta (BPTIY). Ia aktif di berbagai program ekonomi hijau dan kebijakan energi Bappenas. Sejak 2011 ia aktif sebagai pelatih di Pusdiklat Energi Baru dan Terbarukan ESDM. Periode 2009 – 2012 ia aktif di program mitigasi bencana alam di LPPM UGM dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sejak tahun 2011 menjadi penulis tunggal/penulis pertama dalam tiga buku, editor utama dalam satu buku dan co-author dalam dua buku. Tahun 2012 bersama tim ia mendapat penghargaan the Regional Centre of Expertise Recognition Award of United Nations University berkat pengembangan metoda pengajaran “Preparing Green Economics Through Synergy Among Courses in Engineering Physics, Gadjah Mada University”. Ia mendapat tambahan pengalaman dari traveling-nya ke 291 kota besar/kecil di 24 negara, termasuk 33 provinsi di Indonesia.
|