|
Beliau adalah dosen dan peneliti di Universitas Gadjah Mada, serta aktif di Pusat Sudi Energi, Universitas Gadjah Mada. Riwayat pendidikan beliah adalah: jenjang strata satu di prodi Teknik Mesin UGM, kemudian melanjutkan studi S2 di bidang Master of Biomedical Engineering (M.Biomed.E.) di The University of New South Wales, Australia. Jenjang doktoral beliau ditempuh di program Doctor of Engineering di bidang Mechanical Engineering, Kyushu University, Jepang. |
Saat ini Dr. Adhika Widyaparaga berafiliasi dengan organisasi profesional American Society of Mechanical Engineers, Society of Petroleum Engineers. Adapun minat penelitian dari beliau seperti diantaranya Gas dynamics (Biofluid dynamics), Microfluidics (Computational Fluid Dynamics) dan Thermoacoustic temperature control and energy generation.
Beliau juga menjalani sejumlah aktivitas project selama jenjang karirnya. Antara lain adalah sebagai (i) Heat Transfer And Fluid Dynamics Analyst pada analisis gas turbine output milik Indonesia Power; (ii) Koordinator dalam Energy Best Mix for Road Transportation in Indonesia yang merupakan hasil kerjasama dengan Toyota Motor Company dan Toyota Motor Manufacturing Indonesia; dan (iii) Koordinator dalam project Audit and Energy Conservation Verification Study bersama Pertamina Rewulu Energy. Serta banyak kerjasama dengan industry lainnya. Selain aktif di berbagai project bersama industry, Dr Adhika juga memiliki sejumlah aktivitas ilmiah. Di antaranya sebagai peer reviewer untuk The International Journal “Cryogenics (Elsevier)”, dan peer reviewer untuk the international Journal “Applied Thermal Engineering (Elsevier)”. |
2020
Dr. Deendarlianto merupakan dosen Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik UGM yang juga menjabat Kepala Pusat Studi Energi UGM. Selain jabatan struktural di kampus, beliau juga merupakan anggota dari Dewan Riset Nasional Indonesia. |
|
Dr. Deendarlianto menempuh jenjang Strata Satu di Prodi Teknik Mesin UGM. Setelah lulus, beliau sempat bekerja sebagai Design Engineer di PT. Pandu Dayatama Patria (Astra International). Selanjutnya, beliau melanjutkan pendidikan untuk program Master Of Engineering dan Doctor of Engineering di The University of Tokushima, Jepang.
Sebagai dosen dan peneliti Dr. Deendarlianto memiliki beberapa minat dalam penelitiannya, antara lain: Counter-current gas-liquid two-phase flow in a Pressurized water Reactor (PWR), Steam-water interaction during the loss of coolant accident in a pressurized water reactor in a nuclear reactor, Multiphase Computational Fluid Dynamic(CFD) for thermal hydraulic purposes, phase change heat transfer (wettability design). Selama karirnya, beliau meraih sejumlah penghargaan ilmiah, diantaranya Juara 2 kompetisi Dosen Berprestasi Nasional (2015), Georg Forster Research Fellowship Award dari Alexander von Humboldt Stiftung, Jerman, (2008), Penghargaan riset pendidikan dari Fakultas Teknik, The University of Tokushima, Jepang (2006) dan Finalis Indonesian National Energy Council (2008) Selain itu, beliau juga pernah dan masih aktif dalam berbagai organisasi, antara lain: The Japan Society of Mechanical Engineer, JSME (2001 – sekarang); The Japanese Society of Multiphase Flow, JSMF (2002 – 2006); Heat Transfer Society of Japan, HTSJ (2005 – 2006); dan International Geothermal Association, IGA (2007-sekarang).
|
PUI-Microalgae Biorefinery, PSE-UGM merupakan Pusat Unggulan Iptek-Perguruan Tinggi (PUI-PT) di bidang mikroalga yang mempunyai misi mengembangkan inovasi dan terobosan teknologi biorefinery berbasis mikroalga untuk mengubah mikroalga menjadi multiproduk secara smart: energy, food, feed, dan health care. Setelah melewati fase sebagai Lembaga Penelitian Akademik (LPA) dan Lembaga Penelitian Inovatif (LPI) pada awal tahun 2020, Kemendikbud RI memberikan kepercayaan kami sebagai Pusat Unggulan Iptek-Perguruan Tinggi (PUI-PT). Kami sedang menuju Science and Technology Campus (STC) dengan bidang yang dikembangkan meliputi: a) Isolasi, kultivasi & harvesting mikro-makro alga lokal, b) Ekstraksi senyawa aktif mikroalga untuk produksi energi, pangan, pakan dan kosmetik, dan c) Hilirisasi produk-produk mikroalga.
“Menjadi pusat unggulan iptek yang disegani di tingkat nasional dan diakui secara internasional dalam hal kontribusi akademik untuk biorefinery berbasis mikroalga.”