2021
ALGA – BUS merupakan kompetisi business plan tingkat nasional yang diadakan oleh CoE Microalgae Biorefinery UGM. Kompetisi ini dibuka pendaftaran untuk mahasiswa S1/D3/D4 untuk seluruh universitas Indonesia sejak tanggal 20 Oktober 2021 hingga 7 November 2021. Pelaksanaan kegiatan ini oleh CoE Microalgae Biorefinery UGM merupakan wujud dari pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk peningkatan pengetahuan generasi muda terhadap mikroalga.
Tema dari kompetisi ini adalah “Hilirisasi Mikroalga untuk Mewujudkan terbentuknya Swasembada Pangan, Bahan Kimia Spesialiti, dan Energi NKRI”. Dengan tema tersebut peserta diharapkan dapat membuat pre-eliminary evaluation dari suatu rencana bisnis yang memanfaatkan mikroalga sebagai komponen hulunya. Pembuatan rencana bisnis ini meliputi perancangan produk, proses teknis, proses bisnis, dan analisis kelayakan.
Pada tanggal 6 Oktober 2021, Nogotirto Algae Park mendapa
t kunjungan Guru Besar Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir., Endang Baliarti SU. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau fasililitas kultivasi mikroalga serta membuka peluang pengembangan produk mikroalga dalam bidang Peternakan. Prof. Dr. Ir., Endang Baliarti SU. Harapan ke depannya, Nogotirto Algae Park tidak hanya menjadi fasilitas kultivasi, namun dapat menjadi fasilitas yang mengusung konsep biorefinery berbasis mikroalga. Salah satu produk unggulan yang bisa ditawarkan adalah mikroalga sebagai makanan hewan ternak. Salah satu jenis mikroalga yang dikembangkan di Nogotirto Algae Park, spirulina, terkenal akan kandungan proteinnya yang tinggi. Kandungan protein yang tinggi ini dapat menjadi salah satu nutrisi penting untuk pertumbuhan hewan ternak. Oleh karena itu, dimulai dari sekitar awal tahun 2020, Prof Endang mulai melakukan penelitian tentang pengaruh penambahan spirulina pada makanan ternak ruminansia. Dengan riset yang telah dilakukan, diharapkan bahwa hasil riset dapat dikembangkan menjadi produk unggulan kerjasama Nogotirto Algae Park dengan Fakultas Peternakan UGM.Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah, Prof. Dr. Ir. Winarni Dien Monoarfa, MS beserta jajarannya di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mengunjungi fasilitas pengembangan mikroalga Nogotirto Algae Park (NAP), UGM. Kunjungan yang dilaksanakan pada Sabtu, 2 Oktober 2021 merupakan bagian dari kegiatan KLHK dalam meninjau pengembangan energi baru terbarukan yang turut serta menjaga kelestarian lingkungan. Nogotirto Algae Park merupakan fasilitas kultivasi mikroalga yang dikembangkan oleh Center of Excellence for Microalgae Biorefinery (CoE MB) dibawah Pusat Studi Energi UGM. Fasilitas ini dibagun di atas lahan sekitar 1.000 m2 dengan kapasitas penuh 120.000 L. Pada akhir kunjungan, Prof Winarni berpesan bahwa fasilitas NAP harus di kembangkan sehingga dapat menghasilkan suatu produk yang berguna bagi masyarakat. Prof Winarni berharap, fasilitas kultivasi ini dapat menggandeng masyarakat untuk program pemberdayaan. Prof Winarni juga berharap, ke depannya, NAP dapat bekerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta dalam pengembangan produk berbasis mikroalga.
Pengurus desa Moyudan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengunjungi fasilitas Nogotirto Algae Park UGM. Kunjungan tersebut dalam rangka program pemberdayaan masyarakat yang diusung satu dosen Center of Excellence for Microalgae Biorefinery (CoE MB), Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. Kegiatan ini merupakan salah satu dari bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sub bagian pembangunan desa. Kunjungan ini dilakukan secara luring, dengan tujuan memberi wawasan tambahan kepada masyarakat mengenai teknik kultivasi mikroalga secara massal yang telah dilakukan di Nogotirto Algae Park, beserta pengamatan awal untuk perencanaan pelatihan kultivasi yang akan dilakukan bersama warga selanjutnya.
Warga Desa Moyudan tiba pada lokasi pada pukul 16:00, di sambut oleh Bapak Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App. Sc., mahasiswa anggota MBKM, serta Bapak Tri, selaku pengurus Nogotirto Algae Park. Kunjungan warga di awali dengan pengenalan warga terkait upscaling kultivasi mikroalga, dari penumbuhan bibit kultur, hingga kultivasi semi-massal pada bak dan ember dengan metode bubbling. Tidak hanya itu saja, Bapak Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App. Sc. dan Bapak Tri juga menunjukkan berbagai produk akhir dari kultivasi mikroalga, serta spesifikasi peralatan yang digunakan untuk menjamin kualitas budidaya mikroalga.
Banyak pertanyaan yang diajukan masyarakat terkait metode kultivasi alga, dari produk apa saja yang mungkin dibuat dan metodenya, hingga spesifikasi alat, dan alternatif apa saja yang dapat dipakai untuk melengkapi sistem budidaya. Warga tidak malu dan tampak antusias mengikuti kegiatan kunjungan di Nogotirto Algae Park. Kegiatan di akhiri pada pukul 17.00, dengan foto bersama masyarakat, dosen pembimbing, serta mahasiswa MBKM, dan ucapan terima kasih atas kunjungan masyarakat.